Sabtu, 22 Desember 2012

parsing baru dompet pulsa xl

hari ini ada gangguan xl , trus orang xl kasih  parisng baru
*151*1*1*3*2*noTujuan*1*pin# (untuk nominal 5 )
*151*1*1*3*3*noTujuan*1*pin# (untuk nominal 10 )
*151*1*1*3*4*noTujuan*1*pin# (untuk nominal 25 )
*151*1*1*3*5*noTujuan*1*pin# (untuk nominal 50 )
*151*1*1*3*6*noTujuan*1*pin# (untuk nominal 100 )

ok,....
lalu saya mulai seting jawaban

repot dari OPRATOR :
repot 1
Dial         : Transfer Rp. 5000 ke nomor HP 628787095xxxx telah berhasil dilakukan.
repot ke 2
XL-Axiata: Transfer Rp. 5000 ke nomor HP 628787095xxxx telah berhasil dilakukan. Kode Transaksi : 1212018656xxx. Sisa balance anda 207 unit

hasil tes jawaban ( untuk repot yg ke 2 )

Status Trx = SUKSES
Auto Off = <tidak ada>
========================
Parameter yang ditangkap:
jawaban=XL-Axiata: Transfer Rp. 5000 ke nomor HP 628787095xxxx  telah berhasil dilakukan. Kode Transaksi : 1212018656xxx  Sisa balance anda 207 unit
tujuan=6287870218308
sn=12120186568660
nominal=5

Pertanyaannya : kenapa jawabannya gak bisa sukses ya ,...  masih harus di sukseskan manual  :'(


lalu saya iseng buat setingan untuk jawaban  ke 1

sukses , tp gak ada SN nya   ada yg bisa bantu  gan  jadi sementara ini  di saya xl gak ada sn nya 



di MODUL dial XL tambah id pengirim: XL-Axiata
kemudian di seting jawaban: awalan tujuan diisi HP 62

hati hati:

hati2 kalau pakai dial ini
karena kita terkadang sering hanya copas doang
hasilnya, misal rs trx xl5, namun karena kita cuma copas, kita buat parsing jadi *151*1*1*3*3*[tujuan]*1*[pin]# = 10k
hasilnya, rugi dunk 


sumber:  http://forum.orisinil.com/index.php



:)

Selasa, 18 Desember 2012

Skema Beli Aplikasi Potong Pulsa Untungkan Siapa?

 

Skema membeli aplikasi dengan cara memotong pulsa bagi pengguna smartphone prabayar pertama kali diperkenalkan di Indonesia melalui Ovi Store dan BlackBerry App World. Sistem ini kembali diadopsi Nokia Windows Phone 8. Sejauh mana penetrasinya di Indonesia?

Dikatakan Revie Sylviana, GM Content dan Application Technolgy, Content dan New Bussines XL Axiata, sistem potong pulsa awalnya berjalan lambat karena belum banyak yang mengetahuinya.

"Tapi sekarang setelah edukasi. Kini jumlah downloadnya dengan sistem potong pulsa naik 10-15%," kata Revie, tanpa merinci berapa putaran uang yang dihasilkan.

"Kalau faktor kesuksesan banyak faktornya. Mulai dari jumlah aplikasi, nature aplikasi tersebut. Karena masih ada orang beli smartphone hanya untuk instant messaging saja," tambahnya, di acara kerja sama Nokia dan XL dalam menawarkan program potong pulsa untuk membeli aplikasi Windows Phone 8.

Tentu saja banyak pihak akan diuntungkan dengan sistem ini. Mulai dari developer, pihak vendor yang menggarap ekosistem dan operator dari sisi data dan keuntungan dari penjualan juga.

Sayangnya, saat disinggung berapa pembagian hasil yang ditawarkan antara ketiga belah pihak. Baik Nokia maupun XL enggan membeberkan lebih jauh.

"Kalau yang sudah-sudah porsi lebih banyak didapatkan oleh pihak developer. Jumlahnya sampai 70%," kata Mareta Head of Developer Nokia indoasia.

Ke depan, Nokia masih terbuka untuk men

Minggu, 02 Desember 2012

Wah! SMS 'Berulang Tahun' ke-20





Pada 3 Desember 1992, sebuah SMS terkirim ke ponsel. Pesan pendek bertuliskan 'Merry Christmas' tersebut menjadi SMS pertama di dunia, dan menandai era komunikasi Short Message Service.

Adalah seorang insinyur asal Inggris, Neil Papworth yang mengirimkannya. Papworth yang kala itu berusia 22 tahun mengirim SMS dari komputernya ke ponsel Orbitel 901 milik temannya.

Papworth saat itu bekerja untuk perusahaan teknologi bernama Sema. Dia memang menjadi bagian dari tim yang mengembangkan Short Message Service Centre (SMSC) untuk klien mereka, perusahaan telekomunikasi Vodafone Inggris.

Dilansir TechRadar dan dikutip detikINET, Senin (3/12/2012), dalam sebuah wawancara dengan Sky News Inggris, Papworth mengatakan dia tidak menyangka sebelumnya jika SMS akan dipakai banyak orang untuk berkomunikasi.

Merayakan 20 tahun SMS, Ofcom melakukan sebuah studi. Hasilnya menemukan bahwa sebagian besar orang saat ini mengirim sekitar 50 SMS setiap pekannya.

Pada 2011, tercatat ada lebih dari 7 triliun SMS terkirim di seluruh dunia. Dibandingkan 2006, yakni 51 miliar SMS, tentu ini menjadi sebuah lompatan yang jauh.

Namun seiring perkembangan teknologi, orang menemukan banyak cara untuk berkomunikasi selain menggunakan SMS. Paruh pertama 2012, mulai terlihat penurunan volume pengiriman SMS.

Meningkatnya komunikasi berbasis internet, seperti email, Blackberry Messenger (BBM), Google Talk, Facebook, Twitter dan aplikasi seperti Whatsapp atau Line, perlahan menggerus kepopuleran SMS.